Minggu, 22 Januari 2012

Vertical Garden Solusi Lahan Kecil

Oleh Sigit Kusumawijaya • Sabtu, 25 Jun '11 16:29 • 6 komentar • kategori: Lain-lain • Teknik Menanam
Vertical Garden Solusi Lahan Kecil
Sekilas tentang Vertical Garden atau kebun vertikal seperti menyalahi kodrat dimana tanaman umumnya tumbuh secara horisontal. Namun, solusi ini menjadi jawaban penghijauan di lahan-lahan terbatas akibat pertumbuhan kota.
Jauh sebelum dikenal di Indonesia, masyarakat dari negara-negara yang memiliki lahan terbatas sudah memanfaatkan solusi ini, contohnya di Jepang. Pemerintah Singapura menunjukkan dukungan dengan memberikan insentif kepada masyarakat atau bangunan yang menggunakan vertical garden. Di negara-negara yang lahannya mahal, vertical garden bukan lagi pilihan tapi sebuah keharusan.
Vertical Garden mulai dikenalkan pada tahun 1994 oleh ahli botani Perancis bernama Patrick Blanc. Blanc berpendapat tak semua tumbuhan membutuhkan tanah dalam keadaan tertentu. Dengan pengaturan dan perancangan khusus, tanaman menjelma indah menjadi kebun di seluruh arsitektur bangunan.
Menurut Asroel Alamsjah dari Tropica Greeneries, masyarakat di Indonesia dapat menggunakan solusi ini untuk menghadirkan nuansa segar dan hijau di rumah. Juga membantu menghasilkan udara segar di antara pekatnya polusi kota. "Untuk vertical garden, Indonesia beruntung karena memiliki banyak tanaman tropis," katanya.
Diakui oleh Asroel untuk membuat vertical garden masih terganjal tingginya biaya. Biaya yang tinggi dikarenakan teknik pemasangan juga media tanam yang masih impor. Kisaran harganya, kata Asroel Rp 1 juta - Rp 4 juta per meter persegi, itu termasuk sistem penggantungan di dinding.
Mewujudkan vertical garden seperti tertera pada gambar pastinya membutuhkan biaya sangat tinggi. Namun, tetap ada beberapa teknik penghijauan di dinding yang disebut Vertical Greenery. Tekniknya antara lain, Green Fasade, Sling system , Wire Mess System, Rack System , Pipe System, Kawat Loket, dan Geo Bag System.
Biaya mungkin mahal, namun melihat keuntungan vertical garden sebagai investasi hijau untuk masa depan, mengapa takut mencoba?
oleh @SIGkusumawijaya
sumber : http://indonesiaberkebun.org/news/2011/06/25/66/vertical_garden_solusi_lahan_kecil.html

Jumat, 13 Januari 2012

Keasaman Tanah dan Permasalahan Tanaman

1 Bila Tanah Asam yang perlu di perhatikan adalah:
  • Mengoreksi keasaman tanah agar sesuai dengan pH yang diperlukan tanaman, kolam dan tambak
  • Menetralisir kejenuhan zat – zat yang meracuni tanah, tanaman, kolam dan tambak bilamana zat tersebut berlebihan seperti zat Al (alumunium), Fe (zat besi), Cu (Tembaga)
  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyerapan zat – zat hara yang sudah ada dalam tanah baik yang berasal dari bahan organik maupun pemberian pupuk lainnya seperti Urea, TSP dan Kcl
  • Menjaga tingkat ketersediaan unsur hara mikro sesuai kebutuhan tanaman. Artinya dengan Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) yang cukup unsur mikropun memadai
  • Memperbaiki porositas tanah, struktur serta aerasi tanah sekaligus bermanfaat bagi mikrobiologi dan kimiawi tanah sehingga tanah menjadi gembur, sirkulasi udara dalam tanah lancar dan menjadikan akar semai bebas bergerak menghisap unsur hara dari tanah
  • Aktifator berbagai jenis enzim tanaman, merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak, serta karbohidrat
  • Membantu translokasi pati dan distribusi phospor didalam tubuh tanaman
  • Unsur pembentuk warna daun (Klorofil), sehingga tercipta hijau daun yang sempurna
Kalsium dan magnesium yang diberikan pada tambak / kolam ikan adalah salah satu cara konvensional mempertinggi produktifitas kolam / tambak serta sebagai cara sanitasi untuk membersihkan kolam / tambak dari hama dan penyakit
Gejala kekurangan Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) :
  • Pada tanaman penghasil biji-bijian akan menghasilkan biji lemah, keriput, dan kempes tidak berisi
  • Kuncup bunga dan buah busuk dan akhirnya akan gugur
  • Matinya titik tumbuh pada pucuk dan akar tanaman
  • Tepi daun muda mengalami klorosis lalu menjalar ketulang daun, kuncup tanaman atau tunas muda mati
  • Pada daun tua tampak bercak coklat, lalu menguning, mengering lalu mati
Dampak dan kerugian kekurangan Kalsium dan Magnesium :
Kekurangan Kalsium dan Magnesium dalam tanah, menjadikan tanah bereaksi masam, mengakibatkan unsur hara lain seperti Phospor dan Kalium terikat sehingga tak terserap oleh tanaman dengan maksimal, pempukan yang diberikan kurang efektif dan tidak efisien. produktifitas tanaman menurun rendah dengan mutu hasil kurang baik. secara ekonomis merugikan karena pendapatan rendah.
Kekurangan Kalsium dan Magnesium akan menaikkan unsur Al (Alumunium), Fe (zat besi), Mn (mangan), Zn (sen) dan Cu (tembaga), unsur tersebut dalam jumlah berlebihan akan menjadi racun bagi tanah, mengganggu tanaman, kolam dan tambak
Denutrisi pada tanaman mengakibatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit menjadi rendah.
Dasar pembuatan pupuk yang tanahnya netral
1. unsur yang mengadung N dan P seperti : kletong sapi, ayam, kelelawar dll
2. bonggol pisang banyak mengandung unsur Kalium

NITROGEN ( N)
Nitrogen dalam tanaman adalah sebagai penyusun unsur penyusun protein yang merupakan senyawa dengan berat molekul tinggi yang mengandung 15 -18 % N dan terdiri atas rantai –rantai asam amino yang terikat dengan ikatan peptida. Protein sangat vital dalam fungsi tanaman. Nitrogen di transportasikan ke kanopi daun sebagai ion anorganik atau dapat di reduksi di daerah akar dan di transportasikan dalam bentuk organic N , asam amino atau amida.
Kekuranga N menyebabkan kecepatan pertumbuhan sangat terganggu dan tanaman tampak kurus kering. Kekurangan N juga daun akan menguning atau mengalami klorosis.dimulai daun yang bawah selanjutnya semua daun coklat dan mati.
Kekurangan N sering terjadi di daerah yang suplay N nya rendah ( tanah pasiran dan tanah organic dengan curah hujan tinggi) , karena N hilang sebagai produk yang di manfaatkan , pencucian , atau denitrifikasi maka harus diimbangi dengan pemasukkan N yang cukup dari pupuk N jika hasil tanaman diharapkan baik.
Cara memupuk N
            Dasar pertimbangan yang di pakai untuk melaksanakan pemupukkan Nitrogen adalah sifat tersebut yang tersedia pada kondisi aerob atau aksidatif akan teroksidasi menjadi nitrat yang berupa anion bermuatan negative. Apabila bermuatan negative anion tidak dapat tingga lama di sekitar perakaran. Tanah yang bermuatan negatif tidak dapat menahannya , sehingga anion N akan tercuci jauh ke lapisan dalam tanah sampai kedalaman yang reduktif . effisiensi terendah dalam pempupukkan adalah pada pemupukkan yang di taburkan . jadi agar effecti pemupukkan harus di benamkan sampai lapisan yang reduktif sehingga N maíz dalam bentuk kation yang bermuatan positif. Untuk mengoptimalkan pemupukkan perlu di lakukan berulang-ulang . contoh apabila dosis yang di perlukan 200 N/ha maka diberikan 2 -3 kali dalam interval waktu tertentu supaya kehilangan akibat pencucian lebih sedikit dan di manfaatkan tanaman lebih banyak.untuk lingkungan asam sebaiknya diberi pupuk N yang bereaksi basa yang ada nitratnya .( contoh amonium nitrat) lingkungan yang netral /basa sebaiknya menggunakan pupuk dengan pupuk sebagian besar berbentuk amonium ( urea).
Pemupukkan N melalui daun di berbolehkan untuk mengatasi adanya kendala di likungan perakaran tapi harus dengan dosis yang rendah di kawatirkan terjadi dehidrasi akibat kosentrasi garam pada daun yang menyebabkan bercak coklat dan terbakar.kebutuhan N pada prisipnya tetap melalui akar mengingat kebutuhan N sangat banyak.
FOSFOR ( P)
Kadar Fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah dalam golongan hara makro bersama dengan Ca ,Mg,dan S. kadarnya Kira-kira 1/5 -1/10 kadar N.
Peran P dalam tanaman adalah untuk transfer energi . energi berasal dari oksidasi gula atau photosintesis . P di ubah menjadi ikatan pirophospaht tak stabil dalam bentuk adenosin triphosphat (ATP) . ATP berfungsi sebagai transfer energi untuk reaksi sintesis biokimia, seperti síntesis lipida , pati dan protein , untuk mekanisme serapan aktif unsure hara , tranpor zat melalui membrane.
P juga punya peran penting dalam membran tanaman , tempat fosfor tersebut terikat pada molekul lipida yang merupakan senyawa yang dikenal sebagai fosfolipida.kekurang P pertumbuahan tanaman akan terganggu karena akan terjadi penurunan sintesis fosfolipida menurunkan intergritas membrane dan pengaruhnya besar sekali terhadap proses fotosintesis,respirasi,serapan ion,dan pengikatan energi.
Tanda kekurangan P :
- Pertumbuah trubus yang rendah
- Warna daun ungu ( pigmentasi antosianin
- Warna hijau gelap dengan pertumbuhan tidak normal.
CARA MEMUPUK P
Kendala dalam pemupukkan P adalah sifat P yang mengendap didalam kondisi asam dalam bentuk Fe fosfat dan AL fosfat sedangakan dalam basa di endapkan dalam bentuk kalsium dan magnesium . fosfat yang dalam bentuk endapan ini tidak akan tersedia dalam tanaman . di tanah kapur pemupukkan P di barengi dengan reaksi tanah seperti penggunakan baha organik sehingga kesedian P meningkat .sebaliknya dalam tanah masam pempupukkan P dapat langsung ditersedia karena P larut dalam asam.
Di tanah pegunungan yang mengandung alofan tinggi mempunyai sifat dapat melakukan fiksasi fosfat yang tinggi,dapat mencapai 5 T P/ha, dalam keadaan terfiksasi ,fosfor tidak tersedia bagi tanaman .

KALIUM
Kalium ( K) merupakan unsur kedua terbanyak setelah Nitrogen dalam tanaman.kadarnya lebih besar 4-6 kali lebih besar dibanding P,Ca,Mg,dan S.Kalium di serap dalam bentuk kation K monovalensi. Tidak terjadi transformasi K dalam tanaman
Peran K dalam tanaman dapat dikelompokkan menjadi empat:
1. Netralisasi asam Organik
Karena kelimpahannya ,ion bermuatan positif ini dapat menyeimbangi muatan negative gugus-gugus anion dari molekul organic, seperti asam-asam organic.
2. Ion K aktif berperan vital dalam hubungannya dengan air.jadi fungsi nya
Membuka dan menutupnya stomata , membantu dalam mengurangi kehilangan kekembaban ketika tanaman menagalami stres kekurangan air.
Kekurangan Kalium ( K) tanaman akan:
 - tanaman rentan terhadap penyakit
- bila kekeringan tanaman akan stress karena kehilangan control terhadap kecepatan transpirasii dan menderita kekeringan internal
- batang akan lemah dan mudah roboh.
CARA MEMUPUK DENGAN K:
Persoalan utama dalam pemupukkan K adalah rendahnya Kalium akibat kehilangan saat panen.kandungan K tanah gambut yang rendah , dan fiksasi K oleh mineral lempung montmorilonit dan dlm tanah Grumosol. Sebaiknya kalau panen padi jeraminya di kembalikan dan di bakar sebagai pengganti pupuk K yang hilang.
Sumber –sumber Kalium adalah :
- sisa-sisa tanaman dan jasat renik
- air irrigasi serta larutan dalam tanah
- abu tanaman dan pupuk buatan
- abu daun teh mengandung 50 % Kalium
- daun tebu yang muda mengandung 60- 70 % Kalium

SULFUR
Kandungan sulfur dalam tanaman sama dengan Ca,Mg,dan P. sulfur bergerak keatas di dalam tanaman dalam bentuk SO 4 anorganik.kekurangan S daun muda akan menjadi klorosis . daun mengkerut dan tidak berkembang kalau untuk bici-bijian hasil tidak optimal.
S sudah tersedia dalam tanah , kalau kebanyakkan akan keracunan.S berasal dari MgSO4, FeSO4,ZnSO4 dan garam laut mengandung sulfur.lautan adalah sumber S dan gunung berapi .

KALSIUM ( CA)
Kalsium diserap tanaman dalam bentuk Ca . Klasium dalam tanaman berada dlama bentuk kation divalensi atau terikat dengan makromolekul atau terendapkan sebagai garam kalsium
Kalsium ( Ca) merupakan unsure yang sangat penting dalam nutrisi semua jenis tanaman tingkat tinggi, tapi beberapa fungsi fisiologisnya sukar dimengerti. Fungsi fisiologisnya kalsium adalah sbb:
- Struktur dan fungsi dalam dinding sel dan membrane
- Transpor berbagai senyawa ke dalam sel
- Meningkatkan kadar protein mitokondria
- Pemanjangan sel ,akar dan pucuk tanaman
- Struktur dan stabilitas kromoson
- Translokasi karbonhidrat
Kekurangan Ca mengakibatkan al:
- titik tumbuh dalam akar akan menderita
- akar tumbuh tidak karuan , menjadi rusak susunannya , memperlihatkan seperti terpuntir dan membengkok padak titik tumbuhnya,kekurangan yang akut akan mati.
- Daun akan kuning menuju putih , selanjutnya daun klorosis akan menggulung , dan pertumbuhan tanaman akan kacau.
CARA MEMUPUK KALSIUM (CA)
CA digunakan untuk meningkatkan reaksi tanah pada tanah2 tropika dan tanah gambut yang bersifat asam.untuk menentukan kapur di perlukan uji coba kadar almunium dapat di tukar (ALdd)
sumber :
http://indonesiaberkebun.org/news/2011/11/09/118/keasaman_tanah_dan_permasalahan_tanaman.html

Rabu, 11 Januari 2012

Tehnik berkebun yang aku tahu

Oleh Diany • Selasa, 6 Sep '11 18:55 • 9 komentar • kategori: Lihat Kebunku • Teknik Menanam
i'm a newbie, jadi aku belon tau banyak. Baru mulai berkebun beberapa bulan lalu (cek article sebelumnya http://www.indonesiaberkebun.org/news/2011/08/14/87/why_i_started_gardening.html )
Jadi, aku share ttg bagaimana aku berkebun selama ini. Aku ga tau apakah ini applicable untuk berkebun di Indo atau ga.
1. biji tumbuhannya di tanam di cell tray 4x6. Saya tanam beberapa biji di setiap cellnya, nanti setelah tumbuh, harus pilih yang paling kuat saja yang diteruskan. Tanahnya aku pake media tanam yang ada campuran wetting agent supaya penyerapan air lebih baik dan ada fertiliser sedikit cukup untuk beberapa bulan. Ini tersedia di home depot (Bunnings kalau di australia), jadi bukan aku racik sendiri. Jangan lupa untuk memastikan ada lubang di cell pack nya untuk drainage (bahasa indonya apa ya? pokoknya supaya airnya ga tergenang dibawah, tapi bisa mengalir)
Seberapa dalam biji yang di tanam ke dalam tanah itu tergantung seberapa besar bijinya. Ada yg cukup di sebar di atas tanah dan cuma perlu tertutup tanah sedikit saja.
Satu hal yang saya ketemu di internet itu adalah pengaruh temperature udara dan tanah dengan berapa persen germination yang bisa berhasil. Ini websitenya, sangat informatif. http://tomclothier.hort.net/page11.html
Hal itu saya cari tahu karena kalau di melbourne, cuaca dingin dan itu bisa mempengaruhi berhasil atau tidaknya biji menjadi tumbuhan dewasa, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi dewasa.
2. setelah biji ditanam dan diberi air, cukup untuk tanahnya lembab saja, disarankan untuk ditutup dengan plastik supaya menjaga kelembabannya, sehari sekali di buka untuk mengurangi kondensasi. Kemudian, saya menggunakan lampu belajar yang cukup dekat di atas cell pack nya. (seperti di foto kedua)
Penggunaan lampu untuk seed starting seperti ini mungkin perlu article tersendiri, tapi alasan utama adalah sebagai supplement matahari dan meningkatkan temperature sedikit. Nah, ini yang saya masih ragu2 untuk teman2 yang di indonesia, karena di indo kan hangat, jadi ini relevant atau tidak, saya belum coba.  Jenis lampu dan spectrum yang digunakan juga bervariasi, mungkin di article berikutnya ya.
Martha Stewart ada article2 bagus ttg seed starting dan banyak tips untuk gardening. Meskipun sumber infonya dari martha stewart, yah ok lah untuk orang awam seperti saya, belajar berkebunnya sendiri dari internet. http://www.marthastewart.com/photogallery/seed-starting
http://www.youtube.com/watch?v=WFySWBEL8nQ  ---> interesting video
3. setelah the first pair of cot leaves tumbuh, penutup plastiknya sudah boleh di buka dan tetap disinari lampu belajar. Saya pernah coba antara menggunakan lampu belajar dan tidak menggunakan lampu belajar. Memang ada efeknya sih, yang menggunakan lampu belajar sedikit lebih cepat tumbuhnya, tapi tidak sampai significant sekali. Mungkin lampu belajar yang saya pakai bukan yang paling optimum untuk seed starting, karena lampu yang spectrumnya banyak itu lebih mahal dari pada lampu biasa.
4. Setelah true leaves tumbuh (daun yang aslinya, kalo cot leaves yang baby itu bentuknya beda dengan daun aslinya), bawa cell pack ini untuk beradaptasi dengan cuaca di luar, dimulai dengan beberapa jam di awal-awal, kemudian bawa masuk kembali.  Jangan lupa untuk mencabut tanaman yang kira2 lebih lemah di setiap cell packnya.
5. kemudian, kalau sudah cukup besar, bisa ditanam di tempat yang sudah direncanakan. Note that ga semua biji harus ditanam di cell pack, dan ga semua tumbuhan suka di relocate ke tempat baru. Contoh, lettuce atau selada sensitive kalau di pindahin. Saya baru tahu setelah sudah di pindahin...  -__-'
6. Tanam satu tumbuhan dengan yang lain sesuai dengan jarak yang sudah dianjurkan di seed packetnya. Jangan terlalu dekat tanamnya karena mereka akan rebutan makanan dan minuman dan jadinya tidak terlalu besar.
So far, yang sudah lumayan bisa tumbuh adalah wortel saya, meskipun belum panen, saya sudah mulai mencabut ujung2 daunnya untuk kelinci saya. Kale, mustard green, sawi putih, dan bokchoy yang saya tanam juga sudah lumayan besar meskipun belum bisa di panen. Semua saya start dengan menggunakan cell pack method ini.
Yang sudah pasti gagal dari ronde pertama tanaman saya adalah basil (sweet basil and thai basil), cabe, dan capsicum. Gagal karena mereka butuh musim panas, dan saya ngeyel, musim dingin ditanam juga..jadi nanti kalau sudah panas, saya mau coba lagi.
Yang kurang berhasil dari ronde pertama itu snow peas, brussel sprouts dan caisim, alasannya belum jelas juga kenapa. Apakah kebanyakan air, atau terlalu sempit atau apa.
Ronde kedua saya tanamnya melon,carrots yang banyak, snow peas, cos lettuce, chinese celery, basil, and rocket salad. Baru saya tanam sabtu tanggal 3 september yang lalu. Cos lettucenya dan chinese celery sepertinya sudah nongol di cellpack.
jadi gitu deh, meskipun aku bukan expert, ini sebagian yang aku bisa share ttg seed starting, ini info2 yang saya tahu. Moga2 berguna dan bikin jadi kepengen berkebun juga.
oh by the way, biji2 yang saya beli itu adalah kebanyak dari Yates dan Franchi Sementi.
http://www.yates.com.au/
http://www.theitaliangardener.com.au/pages/Franchi-Sementi.html
Franchi Sementi jual heirloom tomato seeds (biji tomat yang dari jaman dulu tidak pernah di modifikasi geneticnya)
Kalau di Indonesia, saya ga tau bisa beli seeds nya dari mana. Mungkin ada teman2 yang tahu?

Selasa, 10 Januari 2012

Glasshouse / Greenhouse

Oleh Diany • Rabu, 7 Sep '11 07:48 • 4 komentar • kategori: Lain-lain • Teknik Menanam
Glasshouse also known as greenhouse adalah bangunan khusus untuk menanam tumbuhan yang mungkin kurang cocok dengan iklimnya.
Bisa dibuat oleh kaca atau plastik untuk bahan coveringnya. Tujuan utama glasshouse adalah untuk melindungi tanaman dari cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin, penyakit ataupun badai.
Meskipun lebih banyak dipakai di daerah2 dingin untuk menghangatkan, glasshouse sebenarnya juga bisa dipakai untuk tumbuh2an yang butuh cuaca lebih dingin dengan menggunakan AC.
Mini greenhouse sering disebut juga sebagai cold frame. I wish saya ada cold frame jadi bisa saya foto, tapi berhubung copyright, saya kasih linknya aja, anda yang lihat fotonya di internet.
http://bit.ly/qLnoUc
Ini penjelasan yang lebih baik ttg greenhouse.
http://en.wikipedia.org/wiki/Greenhouse
Tujuan saya share article ini adalah karena saya pengeeeeeeen greenhouseeeee.... hehehe... saya kepengen tanam kangkung, cabe, PISANG, dan sayur2an lain yang kalo di Indo itu berkelimpahan. Di sini cabe mahal, pisang dari Queensland, kemaren banjir di Queensland jadi membuat pisang sekilo harganya bisa sampai AUD 14 (kira2 Rp 125,000 SEKILOOOO) gila kan.. Kangkung seiket bisa AUD 2.5 dan kelinci saya suka kangkung... (kayanya lebih mahal beli greenhousenya sih dari pada beli kangkungnya)
Intinya, emang uda naturenya manusia kepengen sesuatu yang lebih susah didapat. Makin susah malah makin kepengen..
Greenhousenya banyak yang keren2. Ini ada satu company khusus bikin greenhouse (bukan promosi.. kebetulan websitenya bagus)
http://www.hartley-greenhouses.com/  ---> keren gila!
Kalau anda lihat di foto2 tersebut, banyak greenhouse yang bawahnya dari batu bata, atasnya baru kaca/plastik. Itu ada alasannya, si batu bata kalo siang menyerap panas matahari, kalau malam dia realease panasnya tersebut, makanya greenhouse bisa maintain temperaturenya lebih stabil daripada kalau dibiarkan diluar.
Ada juga cara lain untuk menjaga temperature di dalam greenhouse, ada autovent, ventilasi yang bisa terbuka ketika mencapai temperature tertentu, bisa juga dengan mengunakan shade cloth, kain putih yang menutupi si greenhouse ketika matahari sedang terik2nya. Kain putih ini mengurangi jumlah panas yang masuk kedalam greenhouse, yah macam tutupan aluminium yang biasa kita pasang di mobil2 kita kalo lagi parkir di jalan, biar ga terlalu panas.
Ntar ya, kalo saya udah punya rumah sendiri.. punya taman yang besar.. saya pengen beli greenhouse satu.. mungkin yang model seperti ini.. nempel di tembok rumah, jadi bisa di akses dari dapur.. kalo mo masak tinggal petik sebentar.. super fresh.. (boleh dong bermimpi.. kalo ga mimpi, ga tau pengennya apa)
http://www.edenglasshouse.com.au/webapps/i/79175/152381/240156
hehe... sharing kaya gini aja uda bikin seneng bgt, apalagi kalo punya greenhouse beneran. Kebayang dong saya kalo lagi browsing di internet ketemu website2 kaya gini... ampe lupa makan...

sumber : http://indonesiaberkebun.org/news/2011/09/07/96/glasshouse_greenhouse.html

Senin, 09 Januari 2012

Padi Lokal Organik Dikembangkan di Pidie | MetroTV, Minggu, 24 April 2011

Oleh IndonesiaBerkebun • 
Pidie: Lahan sawah di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, akan dijadikan wilayah budidaya atau pengembangan tanaman padi lokal organik. Padi lokal yang dikembangkan adalah varietas cantik manis.
Padi ini asli asal dataran tinggi Tangse yang memiliki cita rasa, aroma khas dan paling poluler di Aceh sejak tempo dulu. Beberapa tahun terakhir varietas ini kurang diminati oleh petani setempat karena hasil panen sedikit dan masa prokduksi lama hingga enam bulan.
Perlakuan dilakukan secara organik, tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia. Harapannya, hasil produksi panen padi cantik manis terhindari bahaya kimiawi. Kemudian peningkatan hasil panen dari sebelumnya 3 ton setiap hektare menjadi 6 hingga 7 ton per hektare.
"Harga gabah padi cantik manis tentu lebih mahal dua kali lipat dari gabah varietas biasa," kata Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar saat melakukan pencanangan pertanian terpadu di lokasi bekas banjir bandang Desa Peunalom Sa, Kecamatan Tangse, Sabtu (23/4) lalu.
Itu merupakan upaya melestarikan kembali padi cantik manis dan salah satu sektor pembangunan kembali kawasan Tangse dari keterpurukan ekonomi akibat bencana banjir pada Kamis 10 Maret, lalu.
Rencana itu dimasukkan dalam program nasional Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (LP3I).
Disebutkan Nazar, di Kecamatan Tangse, memiliki kesuburan tanah sangat bagus. Ada lahan sawah seluas 705 hektare (ha). Sebanyak 286 ha di antaranya sekarang masih tertimbun sendimen lumpur, pasir, batu besar dan batang kayu bekas banjir bandang atau tanah longsor bulan lalu.
Lahan yang masih bersih itu langsung dilakukan penggarapan setelah perbaikan saluran irigasi yang direncanakan selesai tahun ini. Sedangkan lahan tetimbun itu segera dibersihkan. Kalau belum mungkin dibersihkan, akan ditanami palawija seperti kedelai, kacang tanah dan jagung.(MI/BEY)
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/04/24/49694/Padi-Lokal-Organik-Dikembangkan-di-Pidie/

Minggu, 08 Januari 2012

Menanam Padi Sawah di Pot - Cara Membuat

sumber : http://indonesiaberkebun.org/news/2011/05/01/21/menanam_padi_sawah_di_pot_cara_membuat.html
Tips menanam padi sawah di pot oleh Maureen Krisnawan (@mkrisnawan):
Bahan-bahan: lumpur, pot/ember tanpa lubang, benih, air #padi
  1. Rendam benih dgn air selama 2hr 2mlm, tiriskan&jaga kelembapannya selama 2hr 2mlm dgn tujuan spy benih berkecambah
  2. Siapkan nampan yg sdh diisi dgn media lumpur,
  3. Taburkan benih yg sdh berkecambah di dlm nampan
  4. Jaga kelembapan lumpur jgn sampai kering hingga 14hr sampai bibit #padi siapkan ditanam
  5. Campur media lumpur dgn pupuk kandang/kompos hingga rata dlm ember dgn perbandingan 1:1
  6. Tanam bibit #padi dlm ember/pot yg tdk berlubang, genangi dgn air

Sabtu, 07 Januari 2012

Green Gardening - Penerapan Green Life di Kebun Saya


Halo para sahabat berkebun! :)
Belakangan ini banyak ya yang menerapkan "Green Life Style" dimana-mana. Dari rumah tangga sampai ke pertokoan-pertokoan banyak juga yang sudah menerapkan konsep green life. Saya sendiri juga berusaha menerapkan konsep green life ini dalam kegiatan sehari-hari saya nih, termasuk dalam kegiatan berkebun. Nah, di sini saya akan share sedikit pengalaman saya tentang penerapan green life dalam berkebun.
Cara penerapannya simple saja sebenarnya. Saya di sini hanya berusaha bagaimana hidup berhemat dengan memanfaatkan apa yang ada tanpa harus membuatnya jadi sampah atau bahan buangan yang percuma.
Percobaan pertama saya yaitu dengan menggunakan tanaman cabai besar. Alasan kenapa saya menggunakan tanaman ini awalnya karena saya melihat banyak cabai kering yang sudah tidak dipakai ibu saya di dapur dan saya berpikir, kenapa tidak saya tanam saja biji-bijinya? Hasilnya kan lumayan tuh untuk memenuhi kebutuhan masak sehari-hari.
Kebetulan di rumah saya (di Jombang) bisa dibilang hampir tidak ada lahan untuk berkebun. Jadi mau tidak mau harus menggunakan media tanam aleternatif seperti pot atau sejenisnya. Untuk media tanam yang digunakan dari tahap pendederan (menumbuhkan biji) sampai tahap pemindahan saya tidak membelinya sekali. Saya hanya memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah. Seperti yang saya gunakan untuk tahap pendederan, saya menggunakan gelas plastik air mineral bekas atau botol air mineral bekas ukuran 600 ml yang dipotong bagian atasnya. Atau bisa juga digunakan plastik pembatas yang ada di biskuit kalengan (biasanya ada pada biskuit dengan kaleng berbentuk persegi panjang dan besar) sebagai pengganti cell pack.
 Tahap selanjutnya yaitu tahap pemindahan yang memerlukan media yang lebih besar dan cukup dalam untuk pergerakan akar tanaman, saya menggunakan kaleng cat bekas, kaleng biskuit bekas, dan botol air mineral bekas ukuran 1500 ml yang dipotong bagian atasnya. Bisa juga digunakan plastik refill minyak goreng ukuran 2 liter atau plastik-plastik refill bekas lainnya sebagai ganti polybag.
Tanah yang saya gunakan untuk menanam cabai ini saya ambil dari tanah permukaan di sekitar halaman rumah dicampur dengan kompos hasil penimbunan sampah rumah tangga organik di rumah.
Untuk perawatan sehari-harinya, saya hanya menyiram secara rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman. Di sini saya tidak hanya menyiramnya dengan air biasa saja. Saya juga memanfaatkan air bekas mencuci sayuran dan beras untuk disiramkan ke tanaman cabai saya atau ke tanaman yang lainnya juga. Kadang ibu saya juga menambahkan sisa susu di gelas yang diencerkan terlebih dahulu ke tanaman-tanaman kami. Rupanya tanaman-tanaman kami jadi bisa tumbuh dengan baik dan menyenangkan. Hasilnya bisa dilihat pada album foto saya di atas :)
Sangat simple bukan cara penerapan green life dalam berkebun. Bagaimana dengan sahabat berkebun yang lain? :)
sumber: http://indonesiaberkebun.org/news/2011/10/04/107/green_gardening_penerapan_green_life_di_kebun_saya.html