Vertical Garden Solusi Lahan Kecil

Oleh Sigit Kusumawijaya • Sabtu, 25 Jun '11 16:29 • 6 komentar • kategori: Lain-lain • Teknik Menanam

Vertical Garden Solusi Lahan Kecil
Sekilas tentang Vertical Garden atau kebun vertikal seperti menyalahi kodrat dimana tanaman umumnya tumbuh secara horisontal. Namun, solusi ini menjadi jawaban penghijauan di lahan-lahan terbatas akibat pertumbuhan kota.
Jauh sebelum dikenal di Indonesia, masyarakat dari negara-negara yang memiliki lahan terbatas sudah memanfaatkan solusi ini, contohnya di Jepang. Pemerintah Singapura menunjukkan dukungan dengan memberikan insentif kepada masyarakat atau bangunan yang menggunakan vertical garden. Di negara-negara yang lahannya mahal, vertical garden bukan lagi pilihan tapi sebuah keharusan.
Vertical Garden mulai dikenalkan pada tahun 1994 oleh ahli botani Perancis bernama Patrick Blanc. Blanc berpendapat tak semua tumbuhan membutuhkan tanah dalam keadaan tertentu. Dengan pengaturan dan perancangan khusus, tanaman menjelma indah menjadi kebun di seluruh arsitektur bangunan.
Menurut Asroel Alamsjah dari Tropica Greeneries, masyarakat di Indonesia dapat menggunakan solusi ini untuk menghadirkan nuansa segar dan hijau di rumah. Juga membantu menghasilkan udara segar di antara pekatnya polusi kota. "Untuk vertical garden, Indonesia beruntung karena memiliki banyak tanaman tropis," katanya.
Diakui oleh Asroel untuk membuat vertical garden masih terganjal tingginya biaya. Biaya yang tinggi dikarenakan teknik pemasangan juga media tanam yang masih impor. Kisaran harganya, kata Asroel Rp 1 juta - Rp 4 juta per meter persegi, itu termasuk sistem penggantungan di dinding.
Mewujudkan vertical garden seperti tertera pada gambar pastinya membutuhkan biaya sangat tinggi. Namun, tetap ada beberapa teknik penghijauan di dinding yang disebut Vertical Greenery. Tekniknya antara lain, Green Fasade, Sling system , Wire Mess System, Rack System , Pipe System, Kawat Loket, dan Geo Bag System.
Biaya mungkin mahal, namun melihat keuntungan vertical garden sebagai investasi hijau untuk masa depan, mengapa takut mencoba?
oleh @SIGkusumawijaya
sumber : http://indonesiaberkebun.org/news/2011/06/25/66/vertical_garden_solusi_lahan_kecil.html

Keasaman Tanah dan Permasalahan Tanaman

Bila Tanah Asam yang perlu di perhatikan adalah:

• Mengoreksi keasaman tanah agar sesuai dengan pH yang diperlukan tanaman, kolam dan tambak
• Menetralisir kejenuhan zat – zat yang meracuni tanah, tanaman, kolam dan tambak bilamana zat tersebut berlebihan seperti zat Al (alumunium), Fe (zat besi), Cu (Tembaga)
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyerapan zat – zat hara yang sudah ada dalam tanah baik yang berasal dari bahan organik maupun pemberian pupuk lainnya seperti Urea, TSP dan Kcl
• Menjaga tingkat ketersediaan unsur hara mikro sesuai kebutuhan tanaman. Artinya dengan Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) yang cukup unsur mikropun memadai
• Memperbaiki porositas tanah, struktur serta aerasi tanah sekaligus bermanfaat bagi mikrobiologi dan kimiawi tanah sehingga tanah menjadi gembur, sirkulasi udara dalam tanah lancar dan menjadikan akar semai bebas bergerak menghisap unsur hara dari tanah
• Aktifator berbagai jenis enzim tanaman, merangsang pembentukan senyawa lemak dan minyak, serta karbohidrat
• Membantu translokasi pati dan distribusi phospor didalam tubuh tanaman
• Unsur pembentuk warna daun (Klorofil), sehingga tercipta hijau daun yang sempurna

Kalsium dan magnesium yang diberikan pada tambak / kolam ikan adalah salah satu cara konvensional mempertinggi produktifitas kolam / tambak serta sebagai cara sanitasi untuk membersihkan kolam / tambak dari hama dan penyakit

Gejala kekurangan Kalsium (CaO) dan Magnesium (MgO) :

• Pada tanaman penghasil biji-bijian akan menghasilkan biji lemah, keriput, dan kempes tidak berisi
• Kuncup bunga dan buah busuk dan akhirnya akan gugur
• Matinya titik tumbuh pada pucuk dan akar tanaman
• Tepi daun muda mengalami klorosis lalu menjalar ketulang daun, kuncup tanaman atau tunas muda mati
• Pada daun tua tampak bercak coklat, lalu menguning, mengering lalu mati

Dampak dan kerugian kekurangan Kalsium dan Magnesium :

Kekurangan Kalsium dan Magnesium dalam tanah, menjadikan tanah bereaksi masam, mengakibatkan unsur hara lain seperti Phospor dan Kalium terikat sehingga tak terserap oleh tanaman dengan maksimal, pempukan yang diberikan kurang efektif dan tidak efisien. produktifitas tanaman menurun rendah dengan mutu hasil kurang baik. secara ekonomis merugikan karena pendapatan rendah.
Kekurangan Kalsium dan Magnesium akan menaikkan unsur Al (Alumunium), Fe (zat besi), Mn (mangan), Zn (sen) dan Cu (tembaga), unsur tersebut dalam jumlah berlebihan akan menjadi racun bagi tanah, mengganggu tanaman, kolam dan tambak

Denutrisi pada tanaman mengakibatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit menjadi rendah.

Dasar pembuatan pupuk yang tanahnya netral

1. unsur yang mengadung N dan P seperti : kletong sapi, ayam, kelelawar dll
2. bonggol pisang banyak mengandung unsur Kalium

NITROGEN ( N)

Nitrogen dalam tanaman adalah sebagai penyusun unsur penyusun protein yang merupakan senyawa dengan berat molekul tinggi yang mengandung 15 -18 % N dan terdiri atas rantai –rantai asam amino yang terikat dengan ikatan peptida. Protein sangat vital dalam fungsi tanaman. Nitrogen di transportasikan ke kanopi daun sebagai ion anorganik atau dapat di reduksi di daerah akar dan di transportasikan dalam bentuk organic N , asam amino atau amida.

Kekuranga N menyebabkan kecepatan pertumbuhan sangat terganggu dan tanaman tampak kurus kering. Kekurangan N juga daun akan menguning atau mengalami klorosis.dimulai daun yang bawah selanjutnya semua daun coklat dan mati.

Kekurangan N sering terjadi di daerah yang suplay N nya rendah ( tanah pasiran dan tanah organic dengan curah hujan tinggi) , karena N hilang sebagai produk yang di manfaatkan , pencucian , atau denitrifikasi maka harus diimbangi dengan pemasukkan N yang cukup dari pupuk N jika hasil tanaman diharapkan baik.

Cara memupuk N

            Dasar pertimbangan yang di pakai untuk melaksanakan pemupukkan Nitrogen adalah sifat tersebut yang tersedia pada kondisi aerob atau aksidatif akan teroksidasi menjadi nitrat yang berupa anion bermuatan negative. Apabila bermuatan negative anion tidak dapat tingga lama di sekitar perakaran. Tanah yang bermuatan negatif tidak dapat menahannya , sehingga anion N akan tercuci jauh ke lapisan dalam tanah sampai kedalaman yang reduktif . effisiensi terendah dalam pempupukkan adalah pada pemupukkan yang di taburkan . jadi agar effecti pemupukkan harus di benamkan sampai lapisan yang reduktif sehingga N maíz dalam bentuk kation yang bermuatan positif. Untuk mengoptimalkan pemupukkan perlu di lakukan berulang-ulang . contoh apabila dosis yang di perlukan 200 N/ha maka diberikan 2 -3 kali dalam interval waktu tertentu supaya kehilangan akibat pencucian lebih sedikit dan di manfaatkan tanaman lebih banyak.untuk lingkungan asam sebaiknya diberi pupuk N yang bereaksi basa yang ada nitratnya .( contoh amonium nitrat) lingkungan yang netral /basa sebaiknya menggunakan pupuk dengan pupuk sebagian besar berbentuk amonium ( urea).

Pemupukkan N melalui daun di berbolehkan untuk mengatasi adanya kendala di likungan perakaran tapi harus dengan dosis yang rendah di kawatirkan terjadi dehidrasi akibat kosentrasi garam pada daun yang menyebabkan bercak coklat dan terbakar.kebutuhan N pada prisipnya tetap melalui akar mengingat kebutuhan N sangat banyak.

FOSFOR ( P)

Kadar Fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah dalam golongan hara makro bersama dengan Ca ,Mg,dan S. kadarnya Kira-kira 1/5 -1/10 kadar N.

Peran P dalam tanaman adalah untuk transfer energi . energi berasal dari oksidasi gula atau photosintesis . P di ubah menjadi ikatan pirophospaht tak stabil dalam bentuk adenosin triphosphat (ATP) . ATP berfungsi sebagai transfer energi untuk reaksi sintesis biokimia, seperti síntesis lipida , pati dan protein , untuk mekanisme serapan aktif unsure hara , tranpor zat melalui membrane.

P juga punya peran penting dalam membran tanaman , tempat fosfor tersebut terikat pada molekul lipida yang merupakan senyawa yang dikenal sebagai fosfolipida.kekurang P pertumbuahan tanaman akan terganggu karena akan terjadi penurunan sintesis fosfolipida menurunkan intergritas membrane dan pengaruhnya besar sekali terhadap proses fotosintesis,respirasi,serapan ion,dan pengikatan energi.

Tanda kekurangan P :
- Pertumbuah trubus yang rendah
- Warna daun ungu ( pigmentasi antosianin
- Warna hijau gelap dengan pertumbuhan tidak normal.
CARA MEMUPUK P

Kendala dalam pemupukkan P adalah sifat P yang mengendap didalam kondisi asam dalam bentuk Fe fosfat dan AL fosfat sedangakan dalam basa di endapkan dalam bentuk kalsium dan magnesium . fosfat yang dalam bentuk endapan ini tidak akan tersedia dalam tanaman . di tanah kapur pemupukkan P di barengi dengan reaksi tanah seperti penggunakan baha organik sehingga kesedian P meningkat .sebaliknya dalam tanah masam pempupukkan P dapat langsung ditersedia karena P larut dalam asam.

Di tanah pegunungan yang mengandung alofan tinggi mempunyai sifat dapat melakukan fiksasi fosfat yang tinggi,dapat mencapai 5 T P/ha, dalam keadaan terfiksasi ,fosfor tidak tersedia bagi tanaman .

KALIUM

Kalium ( K) merupakan unsur kedua terbanyak setelah Nitrogen dalam tanaman.kadarnya lebih besar 4-6 kali lebih besar dibanding P,Ca,Mg,dan S.Kalium di serap dalam bentuk kation K monovalensi. Tidak terjadi transformasi K dalam tanaman

Peran K dalam tanaman dapat dikelompokkan menjadi empat:
1. Netralisasi asam Organik

Karena kelimpahannya ,ion bermuatan positif ini dapat menyeimbangi muatan negative gugus-gugus anion dari molekul organic, seperti asam-asam organic.

2. Ion K aktif berperan vital dalam hubungannya dengan air.jadi fungsi nya

Membuka dan menutupnya stomata , membantu dalam mengurangi kehilangan kekembaban ketika tanaman menagalami stres kekurangan air.

Kekurangan Kalium ( K) tanaman akan:
 - tanaman rentan terhadap penyakit
- bila kekeringan tanaman akan stress karena kehilangan control terhadap kecepatan transpirasii dan menderita kekeringan internal
- batang akan lemah dan mudah roboh.
CARA MEMUPUK DENGAN K:

Persoalan utama dalam pemupukkan K adalah rendahnya Kalium akibat kehilangan saat panen.kandungan K tanah gambut yang rendah , dan fiksasi K oleh mineral lempung montmorilonit dan dlm tanah Grumosol. Sebaiknya kalau panen padi jeraminya di kembalikan dan di bakar sebagai pengganti pupuk K yang hilang.

Sumber –sumber Kalium adalah :
- sisa-sisa tanaman dan jasat renik
- air irrigasi serta larutan dalam tanah
- abu tanaman dan pupuk buatan
- abu daun teh mengandung 50 % Kalium
- daun tebu yang muda mengandung 60- 70 % Kalium

SULFUR

Kandungan sulfur dalam tanaman sama dengan Ca,Mg,dan P. sulfur bergerak keatas di dalam tanaman dalam bentuk SO 4 anorganik.kekurangan S daun muda akan menjadi klorosis . daun mengkerut dan tidak berkembang kalau untuk bici-bijian hasil tidak optimal.

S sudah tersedia dalam tanah , kalau kebanyakkan akan keracunan.S berasal dari MgSO4, FeSO4,ZnSO4 dan garam laut mengandung sulfur.lautan adalah sumber S dan gunung berapi .

KALSIUM ( CA)

Kalsium diserap tanaman dalam bentuk Ca . Klasium dalam tanaman berada dlama bentuk kation divalensi atau terikat dengan makromolekul atau terendapkan sebagai garam kalsium

Kalsium ( Ca) merupakan unsure yang sangat penting dalam nutrisi semua jenis tanaman tingkat tinggi, tapi beberapa fungsi fisiologisnya sukar dimengerti. Fungsi fisiologisnya kalsium adalah sbb:

- Struktur dan fungsi dalam dinding sel dan membrane
- Transpor berbagai senyawa ke dalam sel
- Meningkatkan kadar protein mitokondria
- Pemanjangan sel ,akar dan pucuk tanaman
- Struktur dan stabilitas kromoson
- Translokasi karbonhidrat
Kekurangan Ca mengakibatkan al:
- titik tumbuh dalam akar akan menderita

- akar tumbuh tidak karuan , menjadi rusak susunannya , memperlihatkan seperti terpuntir dan membengkok padak titik tumbuhnya,kekurangan yang akut akan mati.

- Daun akan kuning menuju putih , selanjutnya daun klorosis akan menggulung , dan pertumbuhan tanaman akan kacau.

CARA MEMUPUK KALSIUM (CA)

CA digunakan untuk meningkatkan reaksi tanah pada tanah2 tropika dan tanah gambut yang bersifat asam.untuk menentukan kapur di perlukan uji coba kadar almunium dapat di tukar (ALdd)

sumber :

http://indonesiaberkebun.org/news/2011/11/09/118/keasaman_tanah_dan_permasalahan_tanaman.html

Tehnik berkebun yang aku tahu

Oleh Diany • Selasa, 6 Sep '11 18:55 • 9 komentar • kategori: Lihat Kebunku • Teknik Menanam

4x6 cell pack dengan media tanam

i'm a newbie, jadi aku belon tau banyak. Baru mulai berkebun beberapa bulan lalu (cek article sebelumnya http://www.indonesiaberkebun.org/news/2011/08/14/87/why_i_started_gardening.html )
Jadi, aku share ttg bagaimana aku berkebun selama ini. Aku ga tau apakah ini applicable untuk berkebun di Indo atau ga.
1. biji tumbuhannya di tanam di cell tray 4x6. Saya tanam beberapa biji di setiap cellnya, nanti setelah tumbuh, harus pilih yang paling kuat saja yang diteruskan. Tanahnya aku pake media tanam yang ada campuran wetting agent supaya penyerapan air lebih baik dan ada fertiliser sedikit cukup untuk beberapa bulan. Ini tersedia di home depot (Bunnings kalau di australia), jadi bukan aku racik sendiri. Jangan lupa untuk memastikan ada lubang di cell pack nya untuk drainage (bahasa indonya apa ya? pokoknya supaya airnya ga tergenang dibawah, tapi bisa mengalir)
Seberapa dalam biji yang di tanam ke dalam tanah itu tergantung seberapa besar bijinya. Ada yg cukup di sebar di atas tanah dan cuma perlu tertutup tanah sedikit saja.
Satu hal yang saya ketemu di internet itu adalah pengaruh temperature udara dan tanah dengan berapa persen germination yang bisa berhasil. Ini websitenya, sangat informatif. http://tomclothier.hort.net/page11.html
Hal itu saya cari tahu karena kalau di melbourne, cuaca dingin dan itu bisa mempengaruhi berhasil atau tidaknya biji menjadi tumbuhan dewasa, dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi dewasa.
2. setelah biji ditanam dan diberi air, cukup untuk tanahnya lembab saja, disarankan untuk ditutup dengan plastik supaya menjaga kelembabannya, sehari sekali di buka untuk mengurangi kondensasi. Kemudian, saya menggunakan lampu belajar yang cukup dekat di atas cell pack nya. (seperti di foto kedua)
Penggunaan lampu untuk seed starting seperti ini mungkin perlu article tersendiri, tapi alasan utama adalah sebagai supplement matahari dan meningkatkan temperature sedikit. Nah, ini yang saya masih ragu2 untuk teman2 yang di indonesia, karena di indo kan hangat, jadi ini relevant atau tidak, saya belum coba.  Jenis lampu dan spectrum yang digunakan juga bervariasi, mungkin di article berikutnya ya.
Martha Stewart ada article2 bagus ttg seed starting dan banyak tips untuk gardening. Meskipun sumber infonya dari martha stewart, yah ok lah untuk orang awam seperti saya, belajar berkebunnya sendiri dari internet. http://www.marthastewart.com/photogallery/seed-starting
http://www.youtube.com/watch?v=WFySWBEL8nQ  ---> interesting video
3. setelah the first pair of cot leaves tumbuh, penutup plastiknya sudah boleh di buka dan tetap disinari lampu belajar. Saya pernah coba antara menggunakan lampu belajar dan tidak menggunakan lampu belajar. Memang ada efeknya sih, yang menggunakan lampu belajar sedikit lebih cepat tumbuhnya, tapi tidak sampai significant sekali. Mungkin lampu belajar yang saya pakai bukan yang paling optimum untuk seed starting, karena lampu yang spectrumnya banyak itu lebih mahal dari pada lampu biasa.
4. Setelah true leaves tumbuh (daun yang aslinya, kalo cot leaves yang baby itu bentuknya beda dengan daun aslinya), bawa cell pack ini untuk beradaptasi dengan cuaca di luar, dimulai dengan beberapa jam di awal-awal, kemudian bawa masuk kembali.  Jangan lupa untuk mencabut tanaman yang kira2 lebih lemah di setiap cell packnya.
5. kemudian, kalau sudah cukup besar, bisa ditanam di tempat yang sudah direncanakan. Note that ga semua biji harus ditanam di cell pack, dan ga semua tumbuhan suka di relocate ke tempat baru. Contoh, lettuce atau selada sensitive kalau di pindahin. Saya baru tahu setelah sudah di pindahin...  -__-'
6. Tanam satu tumbuhan dengan yang lain sesuai dengan jarak yang sudah dianjurkan di seed packetnya. Jangan terlalu dekat tanamnya karena mereka akan rebutan makanan dan minuman dan jadinya tidak terlalu besar.
So far, yang sudah lumayan bisa tumbuh adalah wortel saya, meskipun belum panen, saya sudah mulai mencabut ujung2 daunnya untuk kelinci saya. Kale, mustard green, sawi putih, dan bokchoy yang saya tanam juga sudah lumayan besar meskipun belum bisa di panen. Semua saya start dengan menggunakan cell pack method ini.
Yang sudah pasti gagal dari ronde pertama tanaman saya adalah basil (sweet basil and thai basil), cabe, dan capsicum. Gagal karena mereka butuh musim panas, dan saya ngeyel, musim dingin ditanam juga..jadi nanti kalau sudah panas, saya mau coba lagi.
Yang kurang berhasil dari ronde pertama itu snow peas, brussel sprouts dan caisim, alasannya belum jelas juga kenapa. Apakah kebanyakan air, atau terlalu sempit atau apa.
Ronde kedua saya tanamnya melon,carrots yang banyak, snow peas, cos lettuce, chinese celery, basil, and rocket salad. Baru saya tanam sabtu tanggal 3 september yang lalu. Cos lettucenya dan chinese celery sepertinya sudah nongol di cellpack.
jadi gitu deh, meskipun aku bukan expert, ini sebagian yang aku bisa share ttg seed starting, ini info2 yang saya tahu. Moga2 berguna dan bikin jadi kepengen berkebun juga.
oh by the way, biji2 yang saya beli itu adalah kebanyak dari Yates dan Franchi Sementi.
http://www.yates.com.au/
http://www.theitaliangardener.com.au/pages/Franchi-Sementi.html
Franchi Sementi jual heirloom tomato seeds (biji tomat yang dari jaman dulu tidak pernah di modifikasi geneticnya)
Kalau di Indonesia, saya ga tau bisa beli seeds nya dari mana. Mungkin ada teman2 yang tahu?

Glasshouse / Greenhouse

Oleh Diany • Rabu, 7 Sep '11 07:48 • 4 komentar • kategori: Lain-lain • Teknik Menanam

Glasshouse also known as greenhouse adalah bangunan khusus untuk menanam tumbuhan yang mungkin kurang cocok dengan iklimnya.
Bisa dibuat oleh kaca atau plastik untuk bahan coveringnya. Tujuan utama glasshouse adalah untuk melindungi tanaman dari cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin, penyakit ataupun badai.
Meskipun lebih banyak dipakai di daerah2 dingin untuk menghangatkan, glasshouse sebenarnya juga bisa dipakai untuk tumbuh2an yang butuh cuaca lebih dingin dengan menggunakan AC.
Mini greenhouse sering disebut juga sebagai cold frame. I wish saya ada cold frame jadi bisa saya foto, tapi berhubung copyright, saya kasih linknya aja, anda yang lihat fotonya di internet.
http://bit.ly/qLnoUc
Ini penjelasan yang lebih baik ttg greenhouse.
http://en.wikipedia.org/wiki/Greenhouse
Tujuan saya share article ini adalah karena saya pengeeeeeeen greenhouseeeee.... hehehe... saya kepengen tanam kangkung, cabe, PISANG, dan sayur2an lain yang kalo di Indo itu berkelimpahan. Di sini cabe mahal, pisang dari Queensland, kemaren banjir di Queensland jadi membuat pisang sekilo harganya bisa sampai AUD 14 (kira2 Rp 125,000 SEKILOOOO) gila kan.. Kangkung seiket bisa AUD 2.5 dan kelinci saya suka kangkung... (kayanya lebih mahal beli greenhousenya sih dari pada beli kangkungnya)
Intinya, emang uda naturenya manusia kepengen sesuatu yang lebih susah didapat. Makin susah malah makin kepengen..
Greenhousenya banyak yang keren2. Ini ada satu company khusus bikin greenhouse (bukan promosi.. kebetulan websitenya bagus)
http://www.hartley-greenhouses.com/  ---> keren gila!
Kalau anda lihat di foto2 tersebut, banyak greenhouse yang bawahnya dari batu bata, atasnya baru kaca/plastik. Itu ada alasannya, si batu bata kalo siang menyerap panas matahari, kalau malam dia realease panasnya tersebut, makanya greenhouse bisa maintain temperaturenya lebih stabil daripada kalau dibiarkan diluar.
Ada juga cara lain untuk menjaga temperature di dalam greenhouse, ada autovent, ventilasi yang bisa terbuka ketika mencapai temperature tertentu, bisa juga dengan mengunakan shade cloth, kain putih yang menutupi si greenhouse ketika matahari sedang terik2nya. Kain putih ini mengurangi jumlah panas yang masuk kedalam greenhouse, yah macam tutupan aluminium yang biasa kita pasang di mobil2 kita kalo lagi parkir di jalan, biar ga terlalu panas.
Ntar ya, kalo saya udah punya rumah sendiri.. punya taman yang besar.. saya pengen beli greenhouse satu.. mungkin yang model seperti ini.. nempel di tembok rumah, jadi bisa di akses dari dapur.. kalo mo masak tinggal petik sebentar.. super fresh.. (boleh dong bermimpi.. kalo ga mimpi, ga tau pengennya apa)
http://www.edenglasshouse.com.au/webapps/i/79175/152381/240156
hehe... sharing kaya gini aja uda bikin seneng bgt, apalagi kalo punya greenhouse beneran. Kebayang dong saya kalo lagi browsing di internet ketemu website2 kaya gini... ampe lupa makan...

sumber : http://indonesiaberkebun.org/news/2011/09/07/96/glasshouse_greenhouse.html

Padi Lokal Organik Dikembangkan di Pidie | MetroTV, Minggu, 24 April 2011

Oleh IndonesiaBerkebun • 

Pidie: Lahan sawah di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, akan dijadikan wilayah budidaya atau pengembangan tanaman padi lokal organik. Padi lokal yang dikembangkan adalah varietas cantik manis.

Padi ini asli asal dataran tinggi Tangse yang memiliki cita rasa, aroma khas dan paling poluler di Aceh sejak tempo dulu. Beberapa tahun terakhir varietas ini kurang diminati oleh petani setempat karena hasil panen sedikit dan masa prokduksi lama hingga enam bulan.
Perlakuan dilakukan secara organik, tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia. Harapannya, hasil produksi panen padi cantik manis terhindari bahaya kimiawi. Kemudian peningkatan hasil panen dari sebelumnya 3 ton setiap hektare menjadi 6 hingga 7 ton per hektare.
"Harga gabah padi cantik manis tentu lebih mahal dua kali lipat dari gabah varietas biasa," kata Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar saat melakukan pencanangan pertanian terpadu di lokasi bekas banjir bandang Desa Peunalom Sa, Kecamatan Tangse, Sabtu (23/4) lalu.
Itu merupakan upaya melestarikan kembali padi cantik manis dan salah satu sektor pembangunan kembali kawasan Tangse dari keterpurukan ekonomi akibat bencana banjir pada Kamis 10 Maret, lalu.
Rencana itu dimasukkan dalam program nasional Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (LP3I).
Disebutkan Nazar, di Kecamatan Tangse, memiliki kesuburan tanah sangat bagus. Ada lahan sawah seluas 705 hektare (ha). Sebanyak 286 ha di antaranya sekarang masih tertimbun sendimen lumpur, pasir, batu besar dan batang kayu bekas banjir bandang atau tanah longsor bulan lalu.
Lahan yang masih bersih itu langsung dilakukan penggarapan setelah perbaikan saluran irigasi yang direncanakan selesai tahun ini. Sedangkan lahan tetimbun itu segera dibersihkan. Kalau belum mungkin dibersihkan, akan ditanami palawija seperti kedelai, kacang tanah dan jagung.(MI/BEY)
sumber: http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/04/24/49694/Padi-Lokal-Organik-Dikembangkan-di-Pidie/

Menanam Padi Sawah di Pot - Cara Membuat

Oleh IndonesiaBerkebun 

sumber : http://indonesiaberkebun.org/news/2011/05/01/21/menanam_padi_sawah_di_pot_cara_membuat.html
Tips menanam padi sawah di pot oleh Maureen Krisnawan (@mkrisnawan):
Bahan-bahan: lumpur, pot/ember tanpa lubang, benih, air #padi

1. Rendam benih dgn air selama 2hr 2mlm, tiriskan&jaga kelembapannya selama 2hr 2mlm dgn tujuan spy benih berkecambah
2. Siapkan nampan yg sdh diisi dgn media lumpur,
3. Taburkan benih yg sdh berkecambah di dlm nampan
4. Jaga kelembapan lumpur jgn sampai kering hingga 14hr sampai bibit #padi siapkan ditanam
5. Campur media lumpur dgn pupuk kandang/kompos hingga rata dlm ember dgn perbandingan 1:1
6. Tanam bibit #padi dlm ember/pot yg tdk berlubang, genangi dgn air

Green Gardening - Penerapan Green Life di Kebun Saya

Halo para sahabat berkebun! :)
Belakangan ini banyak ya yang menerapkan "Green Life Style" dimana-mana. Dari rumah tangga sampai ke pertokoan-pertokoan banyak juga yang sudah menerapkan konsep green life. Saya sendiri juga berusaha menerapkan konsep green life ini dalam kegiatan sehari-hari saya nih, termasuk dalam kegiatan berkebun. Nah, di sini saya akan share sedikit pengalaman saya tentang penerapan green life dalam berkebun.
Cara penerapannya simple saja sebenarnya. Saya di sini hanya berusaha bagaimana hidup berhemat dengan memanfaatkan apa yang ada tanpa harus membuatnya jadi sampah atau bahan buangan yang percuma.
Percobaan pertama saya yaitu dengan menggunakan tanaman cabai besar. Alasan kenapa saya menggunakan tanaman ini awalnya karena saya melihat banyak cabai kering yang sudah tidak dipakai ibu saya di dapur dan saya berpikir, kenapa tidak saya tanam saja biji-bijinya? Hasilnya kan lumayan tuh untuk memenuhi kebutuhan masak sehari-hari.
Kebetulan di rumah saya (di Jombang) bisa dibilang hampir tidak ada lahan untuk berkebun. Jadi mau tidak mau harus menggunakan media tanam aleternatif seperti pot atau sejenisnya. Untuk media tanam yang digunakan dari tahap pendederan (menumbuhkan biji) sampai tahap pemindahan saya tidak membelinya sekali. Saya hanya memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah. Seperti yang saya gunakan untuk tahap pendederan, saya menggunakan gelas plastik air mineral bekas atau botol air mineral bekas ukuran 600 ml yang dipotong bagian atasnya. Atau bisa juga digunakan plastik pembatas yang ada di biskuit kalengan (biasanya ada pada biskuit dengan kaleng berbentuk persegi panjang dan besar) sebagai pengganti cell pack.
 Tahap selanjutnya yaitu tahap pemindahan yang memerlukan media yang lebih besar dan cukup dalam untuk pergerakan akar tanaman, saya menggunakan kaleng cat bekas, kaleng biskuit bekas, dan botol air mineral bekas ukuran 1500 ml yang dipotong bagian atasnya. Bisa juga digunakan plastik refill minyak goreng ukuran 2 liter atau plastik-plastik refill bekas lainnya sebagai ganti polybag.
Tanah yang saya gunakan untuk menanam cabai ini saya ambil dari tanah permukaan di sekitar halaman rumah dicampur dengan kompos hasil penimbunan sampah rumah tangga organik di rumah.
Untuk perawatan sehari-harinya, saya hanya menyiram secara rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman. Di sini saya tidak hanya menyiramnya dengan air biasa saja. Saya juga memanfaatkan air bekas mencuci sayuran dan beras untuk disiramkan ke tanaman cabai saya atau ke tanaman yang lainnya juga. Kadang ibu saya juga menambahkan sisa susu di gelas yang diencerkan terlebih dahulu ke tanaman-tanaman kami. Rupanya tanaman-tanaman kami jadi bisa tumbuh dengan baik dan menyenangkan. Hasilnya bisa dilihat pada album foto saya di atas :)
Sangat simple bukan cara penerapan green life dalam berkebun. Bagaimana dengan sahabat berkebun yang lain? :)
sumber: http://indonesiaberkebun.org/news/2011/10/04/107/green_gardening_penerapan_green_life_di_kebun_saya.html

Ada beberapa alasan mengapa harus berkebun

sumber: http://indonesiaberkebun.org/news/2011/10/08/109/ada_beberapa_alasan_mengapa_harus_berkebun.html

Cangkul cangkul cangkul yang dalam. Menanam jagung di kebun kita.
Masing ingat lagu itu teman? Sepertinya asik ya berkebun. Tapi kalau lihat sekeliling kita, mana ada tempat untuk berkebun? Lahan kosong yang agak luas di sekitar kita sekarang sudah jarang. Lihat kanan-kiri rumah tetangga. Maklum, di daerah perkotaan jarang ada tanah terbengkalai. He he he, kalau begitu di mana ya kita bisa berkebun?
Berkebun bisa dimana saja. Memanfaatkan lahan kososng sesempit mungkin. Ada beberapa alasan mengapa kita disarankan berkebun. Pertama adalah untuk menyegarkan udara yang ada di sekeliling kita. Teman, tahukan manfaat pohon bagi kehidupan? Secara, pohon menghisap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen. Kedua, berkebun dapat menyegarkan mata dan pikiran kita. Kalau kita sedang penat, lihatlah keluar dan carilah kebun kita.
Manfaat lain yang tidak kalah berharganya adalah, kita dapat membantu mengurangi laju pemanasan global. Berkebun adalah hal yang sepele tapi manfaatnya buanyak banget.
Bingung mau memulai dari mana? Tenang saja, banyak buku tentang berkebun di perpustakaan, atau browshing di interntet.
nih, coba liat hasil kebun. beberapa kacang panjang sudah selesai dipanen. sekarang diganti cabai, tomat, sawi, melon dll. namanya juga percobaan.
-Ijodab-

CREATIFARMING (creative-farming)

CREATIFARMING (creative-farming) merupakan aktivitas dan instalasi kreatif urban farming yang bertujuan menghadirkan inovasi agar urban farming ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Dengan demikian, manfaatnya bisa dirasakan oleh semakin banyak orang. Apa sajakah creatifarming ini? Yuk kita tengok diary BdgBerkebun bulan September-Oktober 2011 lalu !!

Tunza International Conference 2011 pada tanggal 27 September-1 Oktober 2011 lalu menjadi batu loncatan BdgBerkebun untuk mengawali berbagai program yang bersifat berkelanjutan. Program yang bertajuk 'Reshaping our Future through a Green Economy and Sustainable Lifestyle' ini merupakan program lingkungan hidup yang diadakan oleh UNEP yang tahun ini bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia sekaligus menjadi tuan rumah di Bandung. Pesertanya adalah sekitar 1000 peserta anak dan remaja dari 150 negara. BdgBerkebun mendapat kehormatan menjadi mitra dalam rangkaian Tunza ini.

Yang paling seru dari persiapan Tunza ini adalah, BdgBerkebun jadi mendapat banyaaak sahabat berkebun baru! Kita semua beramai-ramai menyalurkan ide dan kreativitas (plus waktu dan tenaga tentunya.hehe) kita untuk mewujudkan program kita di Tunza. Program-program tersebut adalah :

1. Urban Farming Installation (UF-I). UF-I merupakan bentuk solusi penanaman kreatif pada lahan terbatas/sempit/sulit untuk di ditanam secara konvensional. UF-I mencoba menginspirasi khalayak umum bahwa berkebun itu mudah dan dapat dilakukan dimana saja. Awalnya UF-I ini dibuat sebagai dekorasi entrance dan rooftop Sabuga dengan menggunakan instalasi vertical garden. Namun dekorasi bukan sembarang dekorasi, karena seusai Tunza, instalasi berupa panel ini disebarkan ke beberapa wilayah, salah satunya ke pemukiman Tamansari sebagai usaha penghijauan pemukiman. Program berkelanjutan ini dinamakan Kampong Urban Farming (K-UF).

2. Street Urban Farming (Street-UF). BdgBerkebun bersama sekitar 600 masyarakat lokal, umum, dan juga pelajar menanam secara serentak di sepanjang pinggir jalan Tamansari dan Siliwangi. Selanjutnya perawatannya bekerja sama dengan Dinas Pertamanan Kota Bandung. Selain itu, setiap akhir pekan BdgBerkebun mengajak masyarakat umum untuk bergabung dalam melakukan perawatan di jalan Tamansari dan Siliwangi ini.

3. Urban Farming Workshop (UF-Workshop). Pada workshop yang diikuti 50 peserta mancanegara ini, BdgBerkebun memberi wawasan mengenai apa itu Urban Farming, apa manfaatnya, serta memberi pengalaman berkebun. Diharapkan ketika pulang ke negaranya masing-masing para peserta dapat menjadi agent untuk memperluas pergerakan urban farming.

Semua rangkaian ini ditutup dengan World Urban Farming Network bersama Indonesia Berkebun. Kita menanam ratusan pohon di Babakan Siliwangi yang telah dideklarasikan sebagai hutan kota dunia bersama 150 peserta Tunza. Setelah itu kita semua menandatangani sebuah stiker yang kemudian ditempelkan sebagai bentuk dukungan kita untuk perluasan pergerak urban farming di seluruh dunia.

Berkat dukungan semua pihak, rangkaian program di Tunza ini berjalan sukses. Huwaaah..seru banget pokoknya! Sungguhpun tak sia-sia semua waktu dan energi yang dikerahkan untuk menyukseskan Tunza m/

***

Weits..diary nya ternyata belum selesai! Tanggal 23 Oktober 2011 BdgBerkebun bekerjasama dengan Teh Kotak dalam event “Thanks to Nature” di Bumi Sangkuriang Bandung. Dengan mengusung tema “Harvesting”, BdgBerkebun kembali berbagi inspirasi tentang urban farming melalui Urban Farming Workshop yang diikuti oleh masyarakat umum dan juga mitra BdgBerkebun adik-adik dari SD Pardomuan. Setelah itu tentunya ada pengalaman berkebun langsung yaitu memindahkan bibit sayuran dari polybag ke krat. Daaaan tak lupa BdgBerkebun punya stand, di situ kita bagi-bagi benih sayur gratis, plus yang paling asik adalah pengunjung merasakan pengalaman memanen sayur dan membawanya pulang! Cihuyy! Senang sekali melihat antusiasme para peserta workshop dan pengunjung stand yang merasakan langsung pengalaman berkebun..

Diary nya akan terus berlanjut, sekarang kami sekarang sedang terus mempersiapkan dan menjalankan program Kampong-UF, School-UF, Office-UF dan tentunya kegiatan rutin kita ngebon tiap akhir pekan. Plus, mempersiapkan beberapa event juga di bulan November..hehe. Apa sajakah itu? Nantikan diary BdgBerkebun selanjutnya.

sumber: http://indonesiaberkebun.org/news/2011/11/02/117/bdgberkebun_creatifarming_perluas_urban_farming_dengan_sejibun_kreativitasmu_.html

tanaman anti polutan ,.. luar biasa....

........... makin hari hubungan batin aku makin dekat dan erat dengan segala jenis tanaman hias yang aku gunakan untuk baik untuk rental, maupun untuk lanskap.


Saat ini aku sedang menekuni tanaman anti polutan baik indoor maupun outdoor, terasa sangat penting dan perlunya kita tahu dan peduli serta mau belajar jenis tanaman dan bagaimana menatanya yang semuanya ber- kaitan dengan pekerjaan aku sebagai seorang Tukang Insiyur Taneman..


PERNAH KEPIKIR NGGAK ATAU KITA SADARI BAHWA, RUANGAN MAUPUN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA PENUH DENGAN ZAT-ZAT BERBAHAYA YANG SADAR ATAU TIDAK SADAR SUDAH MERACUNI TUBUH KITA DAN BISA JADI MEMBUNUH KITA PELAN PELAN???...


Sering kah kita merasakan sakit seperti pusing, nyeri di kepala, mata cepat letih, serta badan mudah lelah seperti yang sering dirasakan oleh orang-orang yang seharian bekerja di dalam gedung perkantoran, yang dikenal sebagai sick building syndrom. Atau kita seringkali bersin-bersin di pagi hari. Ini semua adalah segala jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang tanpa kita sadari terdapat pada benda-benda yang berada di dalam ruangan rumah atau kantor juga gas-gas beracun dari jalanan.,.. hadeehhhh…..belum emosi yang tidak terkontrol tiba tiba ???...


Selain itu ,..AC central juga jadi sumber penyebaran kuman Legionnaire yang menyebabkan radang paru-paru. Debu dalam rumah bisa membuat seseorang alergi pagi hari, di mana orang ini selalu bersin-bersin dan pilek di pagi hari. Radiasi dari monitor komputer mengakibatkan mata lekas letih dan kepala menjadi pusing. Selain itu masih banyak benda-benda di dalam kantor yang mengeluarkan gas beracun. Seperti misalnya gas beracun formaldehid yang bisa dihasilkan oleh lem. Silen/toluen dihasilkan oleh mesin printer, kertas tisue, karpet, kardus karton, cat tembok. Belum lagi gas-gas beracun yang berasal dari asap rokok dan gas buang kendaraan bermotor. Gas-gas beracun tersebut semakin lama akan mengganggu kesehatan….. seremmmm banget

Jadii….kantor aku adalah laboratorium aku untuk uji coba fungsi tanaman anti polutan dan anti radiasi dengan hasil yang dapat dirasakan, dilihat dan juga bisa di sharing langsung dari rekan rekan kerja aku dikantor, dengan demikian otomatis trend jenis tanaman di lingkungan klien klien dapat aku create sendiri.. ( nggak ikut ikutan orang, atau hanya om do doang)


Ini adalah beberapa tanaman yang ada dikantor kami , yang sudah kami rasakan manfaatnya langsung:


1. Sansevierra, biasa disebut lidah mertua, yang sering digunakan untuk menyedot bau, ternyata bukan hanya bau yng disedot tetapi juga efek radiasi komputer yang sangat jahat untuk kita, menjadi sumber kesuburannya, terbukti dengan makin banyak anakan yang tumbuh dibandingkan dengan yang tidak dekat komputer, atau barang sejenisnya ( misalnya mesin fotocopy, printer atau fax, hand phone dll). Sansevieria berkembang biak melalui umbi lapis, termasuk tanaman hias yang sering disimpan di dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi dengan sedikit air dan cahaya matahari. Daun tumbuhan ini tebal dan banyak mengandung air (sukulen). Oleh karena itu, sangat tahan kekeringan.Keistimewaan Sansevieria adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungannya. Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu hidup pada rentang suhu dan cahaya yang banyak. Penelitian yang dilakukan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu memerangi Sick Building Syndrome selain itu juga mampu menyerap lebih dari 107 unsur polutan berbahaya yang terdapat di udara sebab Sansevieria mengandung bahan aktif pregnane glikosid, yang berfungsi untuk mereduksi polutan menjadi asam organik, gula dan asam amino, dengan demikian unsur polutan tersebut jadi tidak berbahaya lagi bagi manusia. Sansevieria juga menjadi objek penelitian tanaman penyaring udara NASA untuk membersihkan udara di stasiun ruang angkasa.

Hebat, dan luar biasa bukan tanaman andalan aku “”

2. Anthurium, (anthurium,sp) ekstra subur dan tinggi bila didekatkan dengan barang barang beradiasi tinggi tersebut, selain itu efek langsung yang dirasakan oleh kita adalah ruangan lebih sejuk, walaupun ac dipasang dengan suhu hanya 25 derajat celcius, ( memang perlu dihitung berapa tanaman harus ditempatkan, dan jumlah manusia yang bekerja agar suhu tsb, tercapai) hemat energi luar biasa???

3. Palem kuning (Chrysalidocarpus lutescens)

Jenis pinang-pinangan yang tumbuh sampai diatas 5 m. Kemampuannya dalam menyerap racun paling banyak jenisnya dan paling tinggi diantara tanaman lainnya. Tanaman kecil cocok diletakkan di dalam rumah dan tanaman besar di pinggir jalan sangat efektif untuk menyerap gas beracun dari asap kendaraan maupun pabrik. Palem Kuning setinggi 1,8 m dapat menghasilkan uap air 1 liter/24 jam dan menghisap zat beracun paling banyak jenis dan volumenya. Kemampuan menyerap Trikloroetilen-nya 16,520 microgram, sedangkan penyerapan benzena 34,073 microgram, dan Formaldehida 76,707 microgram per 24 jam. Luar biasa lengkap, ya.. juga mampu menyerap xylene maupun amonia dalam jumlah besar


4. Philodendron,.Efektif menghisap racun Formaldehid yang terdapat pada lem dan eternit sehingga cocok di letakkan sebagai tanaman indoor. Philodendron mampu menyerap Formaldehida 8,000 microgram per 24 jam.

5. Aglonema..Aku paling suka sama si aglonema karena keluarga Araceae ini banyak mengeluarkan uap air, otomatis ruangan menjadi lembap. Selain uap, Aglaonema juga rajin menyemprotkan senyawa yang dinamai phytochemical yang mampu menekan populasi bakteri dan spora jamur merugikan hingga 50 -60%, yang ada dalam ruangan. Eksperimen telah menunjukkan bahwa amuba atau bakteri yang diletakkan di dekat sehelai daun segar
akan musnah dalam hitungan menit saja. Fungsi lain adalah mengurangi rasa sakit, membantu konsentrasi, menghilangkan rasa lelah dan memperbaiki mood, hmmm …kulitku lembab, pikiran aku tenang,…nyaman deh…


Dari hasil testimonial dari rekan kerja kami yang kami share kepada klien.. menyebabkan lumayan sudah banyak klien klien aku yang makin memahami bahwa kebutuhan mereka untuk menempatkan tanaman yang aku pilihkan agar mereka sehat dan tetap semangat dalam kerja walaupun seharian dalam ruang ber AC. ( tidak terkena Sick buiding syndrome) …….ataupun kontribusi si empunya gedung untuk menanam tanaman yang clean and purified the air, sebagai wujud dari menyumbang pohon bagi penghijauan kota agar dampak Heat Island Effect menurun

Masih banyak aku harus lakukan eksperimen lagi, tapi saat ini cukup 5 jenis saja yang dapat aku sampaikan semoga bermanfaat,.

Last but not least, aku terkenang kenang dan berterima kasih sekali kepada ayahandaku, yang sudah berpulang ke Rahmatullah, tanpa menyaksikan keasyikan aku berteman dengan si Hijau, hanya prinsipnya yang selalu aku ingat dan berusaha aku terapkan yaitu,

LINGKUNGAN HIDUP ADALAH LINGKUNGAN YANG HIDUP DAN TEMPAT UNTUK HIDUP, .. ARTINYA LINGKUNGAN ITU HARUS TETAP HIDUP DAN DIJAGA KELANGSUNGAN HIDUPNYA.


Kiat tanaman sehat dalam ruang:

1. Pori-pori pada daun tanaman merupakan bagian yang bertugas menyerap zat-zat beracun. pori-pori tanaman ini dapat tertutup oleh debu. tanpa terkecuali tanaman di dalam ruang yang tidak terkena air hujan yang dapat meluruhkan debu-debu yang menempel. Karena itu lap permukaan daun secara berkala dengan kapas dan air, agar pori-pori daun terbebas dari selimut debu.
2. keluarkan tanaman ke luar ruangan agar ia terkena matahari yang cukup. Setidaknya, setiap 2 atau 3 hari sekali, jemur tanaman tersebut di halaman. Tukar dengan tanaman berjenis sama, sehingga dapat bergantian di letakkan di dalam ruangan. (LS)

sumber :http://indonesiaberkebun.org/news/2011/10/19/113/tanaman_anti_polutan_luar_biasa.html

Soil Acidity and Plant Problems

When the acid soil to note are:
Correcting soil acidity to match the pH of the necessary plant, pool and pond.Saturation neutralize substances - substances that poison the soil, plants, pools and ponds where the substance is a substance much like Al (aluminum), Fe (iron), Cu (Copper). Improve the effectiveness and efficiency of absorption of substances - nutrients that already exist in the soil both derived from organic materials and provision of other fertilizers such as urea, TSP and KCl. Maintain high availability of micro nutrients according to crop needs. This means that with Calcium (CaO) and magnesium (MgO) is quite sufficient elements mikropun. Improve soil porosity, soil structure and aeration as well as beneficial for microbiological and chemical soil so the soil becomes loose, smooth circulation of air in the soil and makes the seedling roots were free to move to suck nutrients from the soil. Activator various types of plant enzymes, stimulate the formation of compounds of fats and oils, and carbohydrate. Helps translocation of starch and phosphorus distribution in the body of plants. Leaf color-forming elements (Chlorophyll), so as to create the perfect green leaf

Calcium and magnesium are given in ponds / pond fish is one way to enhance the productivity of conventional pools / ponds as well as a sanitary way to clean the pool / pond of pests and diseases

Calcium deficiency symptoms (CaO) and magnesium (MgO):
 In the grain-producing plants will produce seeds weak, wrinkled, and flat does not contain
 Flower buds and fruit rot and will eventually fall
 Death of growing point on the shoots and roots of plants
 Edge of young leaves have then spread ketulang chlorosis of leaves, buds or young shoots dead plants
 In older leaves brown spots appear, then turn yellow, dry up and die

Impacts and loss of Calcium and Magnesium deficiency:

Calcium and Magnesium deficiency in the soil, making the soil acidic reaction, resulting in other nutrients such as phosphorus and potassium are bound so it can not be absorbed by plants with a maximum, given pempukan ineffective and inefficient. low crop productivity decreases with the quality of the results are less good. economically harmful because of low incomes.
Calcium and Magnesium deficiency will increase the element of Al (aluminum), Fe (iron), Mn (manganese), Zn (cents) and Cu (copper), the substance in excessive amounts will become toxic to the soil, disturb plants, pools and ponds

Denutrisi in plants resulting in plant resistance to pests and diseases is low.

Basic fertilizer of neutral soil

1. mengadung elements N and P as: kletong cows, chickens, bats etc.

2. banana weevil contains many elements of Potassium



NITROGEN (N)

Nitrogen in plants as a constituent element is the building blocks of protein which is a high molecular weight compounds containing 15 -18% N and consists of chains of amino acids bound by peptide bonds. Protein is vital in the functioning of plants. Nitrogen transported to the leaf canopy as inorganic ions or can be in the reduction in the root area and transported in the form of organic N, amino acids or amides.

Kekuranga N causes the growth rate is very disturbed and plants to look emaciated. N deficiency also leaves will turn yellow or have a lower leaf klorosis.dimulai then all the leaves brown and die.

N deficiency often occurs in areas with a low N supply (soil and soil organic Pasiran with high rainfall), since N is lost as products in use, leaching, or denitrification then it must be balanced with an adequate intake of N fertilizer N when the crop expected either.

How to fertilize N

            Basic considerations in use to carry out pemupukkan Nitrogen is the nature available on or aksidatif aerobic conditions will be oxidized to nitrate in the form of negatively charged anions. If the negative charged anion can not be settled down in a long time around the roots. Negatively charged soil can not hold it, so the anion N will be leached deep into the soil layer to a depth of a reductive. efficiency is the lowest in pempupukkan pemupukkan that the sow. so that effecti pemupukkan should be buried until a reductive layer so that the N maíz in the form of positively charged cations. To optimize pemupukkan need to do repeatedly. example if the dose is in need of 200 N / ha then given 2 -3 times within a specific time interval so that loss due to leaching and utilized fewer banyak.untuk plants more acidic environment of N fertilizer should be given the existing nitrate reacts alkaline. (eg ammonium nitrate) environmental neutral / alkaline you should use a fertilizer with manure mostly in the form of ammonium (urea).

Pemupukkan N through leaves in berbolehkan to overcome the obstacles in likungan roots but should with a low dose in kawatirkan of dehydration due to salt concentration in the leaves that causes brown spots and terbakar.kebutuhan N on prisipnya fixed by considering the roots are very much N needs.

PHOSPHORIC (P)

Phosphorus levels in the plant last ranks lowest in the class of macro nutrients along with Ca, Mg, and S. levels Approximately 1 / 5 -1/10 levels of N.

The role of P in plants is to transfer energy. energy derived from the oxidation of sugar or photosynthesis. P pirophospaht transformed into an unstable bond in the form of adenosine triphosphat (ATP). ATP serves as the transfer of energy for the synthesis of biochemical reactions, such as synthesis of lipids, starch and protein, to the mechanism of active uptake of nutrient elements, tranpor substances through the membrane.

P also has an important role in plant membranes, where phosphorus is bound to the lipid molecules which are compounds known as P pertumbuahan fosfolipida.kekurang plant will be disrupted due to a decrease in the synthesis of membrane integrity and reduce fosfolipida immense influence on the process of photosynthesis, respiration, absorption ion, and the binding energy.

P deficiency signs:

- Pertumbuah Trubus low

- The color purple leaves (anthocyanin pigmentation

- Dark green color with abnormal growth.

To foster P

Constraints in pemupukkan P P is the nature of the precipitate in an acidic condition in the form of Fe phosphate and phosphate sedangakan AL in bases on endapkan in the form of calcium and magnesium. phosphate precipitate in the form will not be available in the plant. in limestone soil P in barengi pemupukkan with reactions such as the use of soil organic so happy willingness to P increases. contrary in acid soils can be directly ditersedia pempupukkan P because P soluble in acid.

In the land of high mountains containing alofan have properties that can perform high phosphate fixation, can reach 5 TP / ha, in a fixed state, phosphorus unavailable to plants.



Potassium

Potassium (K) is the second largest after the nitrogen element in the larger tanaman.kadarnya 4-6 times greater than that of P, Ca, Mg, and S. Potassium absorption in the form of cations K monovalensi. K transformation does not occur in plants

The role of K in plants can be grouped into four:

1. Organic acid neutralization

Because of their abundance, these positively charged ions can balance out the negative charge of anion clusters of organic molecules, such as organic acids.

2. K ion actively played a vital role in relation to its functions air.jadi

Opening and closing of stomata, helps in reducing the loss kekembaban when crop stress menagalami water shortages.

Potassium deficiency (K) plant will:

 - Plants susceptible to disease

- When drought stress because the plants will lose control of speed and suffer drought transpirasii internal

- The stem will be weak and easy to collapse.

To foster WITH K:

The main issue in pemupukkan K is low due to loss of potassium when panen.kandungan peat soils of low K, and K fixation by clay minerals montmorillonite and soil within Grumosol. We recommend that the harvest of rice straw in the back and in the fuel as a substitute for the missing K fertilizer.

Potassium sources are:

- The remains of plants and microorganisms jasat

- Irrigation water and soil solution in

- Ash plants and fertilizers

- Ash leaf tea contains 50% potassium

- The young leaves of sugarcane contains 60-70% potassium



Sulfur

Sulfur content in plants similar to Ca, Mg, and P. sulfur moves upward in the plant in the form of SO 4 S anorganik.kekurangan young leaves will be chlorotic. leaves shriveled and did not develop if for bici grains are not optimal results.

S has been available in the soil, when will keracunan.S were mostly derived from MgSO4, FeSO4, ZnSO4 and sea salt contains sulfur.lautan is the source S and the volcano.



CALCIUM (CA)

Calcium is absorbed by plants in the form of Ca. Klasium in plants are dlama divalent cations form or bound to macromolecules or precipitated as calcium salts

Calcium (Ca) is a very important element in the nutrition of all types of higher plants, but some elusive physiological functions. Physiological function of calcium is as follows:

- Structure and function in the cell wall and membrane

- Transport of various compounds into the cell

- Increasing levels of mitochondrial proteins

- Elongation of cells, roots and shoots of plants

- Structure and stability of chromosomal

- Translocation karbonhidrat

Ca deficiency resulted in al:

- Growing point in the roots will suffer

- Roots grow like mad, become damaged structure, shows such as twisted and bent padak growth point, an acute shortage will die.

- The leaves will yellow to white, then leaf chlorosis will scroll, and plant growth will be in chaos.

To foster CALCIUM (CA)

CA is used to improve soil reaction on tanah2 tropical and peat soils that are in need of lime asam.untuk determine levels of aluminum can be tested in the exchange (ALdd)
sumber: http://indonesiaberkebun.org/news/2011/11/09/118/keasaman_tanah_dan_permasalahan_tanaman.html

California's Harvest Organic Papaya

A
Papaya California is actually the development of specialist plants in Indonesia. This type of papaya was developed to experts in the IPB. California papaya seeded because it is distinctive, tender meat and the size of the more interesting (unique) than other types of papaya. Another advantage is that the fruit flavors and durability. Reddish flesh, sweet taste fresh and soft texture so well liked.
Growing Conditions
Papaya plants can grow in the lowlands to a height of 1,000 m asl. These plants prefer to grow in a location that a lot of rain (enough available water), rainfall 1000-2000 mm per year and evenly throughout the year. In dry climates, rain season 2-5 months, 6-8 months and seasons kemaraunya, papaya plants are still able to bear fruit, as long as the water depth of 50-150 cm soil. Fertile soil with good porosity, containing lime, pH 6-7 and were the most coveted of papaya plants. Papaya plants prefer open areas (not shaded) and not waterlogged. Not well drained soil causes the roots of plants susceptible to disease.
Cultivation
Propagation of plants: Papaya is propagated by seeds only in black. White seeds are discarded because of abortion, which does not have died since the embryo and fruit valve. Seeds taken from fruits that have matured perfect papaya tree. To produce perfect plants as much then that will be bred seeds taken from the tip of the papaya fruit that has matured trees. The seeds of the end of a perfect crop of fruit will produce between 70-80%, whereas the base of the plant produces between 50-65% perfect. Seed was sown or planted directly. Papaya cultivation of plants grown from seed selected. Seeds sown in small polybags and are planted in the garden after the age of three months. Selection done when the plants start flowering. In this selection the selected plants that flower only perfect. This selection can be done in the garden or while on the pot. Planting holes are made size 60 cm x 60 cm x 40 cm, then filled with manure that has matured as much as 20 kg / hole. Spacing is made of 3 m x 3 m or 13.5 m x 2 m. Generally, the plants start flowering after the age of three months. Perfect flowers appear after the flowers to-4. Another common way of planting farmer is planting papaya seeds directly into the planting hole, each hole is planted 3-5 seeds. After about three months old seedlings, usually male flowers begin to grow. After that, the selection, ie discard male flowering plants. Each hole left from one seed to grow stout, healthy, and perfect bloom. Flowers perfect (in a flower pistil and stamens are fertill)-usually only appear after the flowers to-4. Seeds that are not selected discarded or moved to another hole embroidery on the seeds do not grow. Transfer of seedlings should be careful, with the land that surrounds the roots of seedlings. Seedling root damage resulting in plant wilting / dying.
Maintenance
Artificial fertilizers are given in the form of NPK as much as 25-200 g per plant, depending on its age: The dose ranging from 25 g of fertilization, then increased at intervals of 25 g per plant. Fertilizer is given 3-4 months. Plants begin to bloom continuously (not seasonal), but the need of water at least once a week when the drought (dry season). Further treatment, clean the weeds / reeds. Cleaning the garden with a hoe or tractor must be careful not to damage the roots.
Giving the first TGHProvision of TGH, 3 days before planting, spray the solution of TGH in the hole that has been given manure. This stage takes 2 liters TGH 200liter mixed with water to measure 1 hectare. Can be given at least 1 day of administration manure (TGH is more effective than previous versions!).
Giving a second TGHAt age 10 days, spray the solution on row crops TGH. At this stage takes one liter of TGH with 100 liters of water.
The third provision of TGHAt age 20 days, spray a solution of TGH on land (around the base of the stem). At this stage takes one liter of TGH with 100 liters of water.
 
 



















The fourth provision of TGH
At age 30 days, spray the solution on the land TGH / around the base of the stem. At this stage takes one liter of TGH with 100 liters of water.
At a later stage to give fertilizer TGH 1 time 2 months. If time is concurrent with the provision of chemical fertilizers, give a distance of approximately 1 day after using the fertilizer TGH.
Pests and DiseasesPests which frequently attacks the papaya crop in the dry season is the red mite Tetranychus kansawai and yellow-colored aphids Myzus persicae. Aphids which is the vector and virus spreaders curly (mosaic) papaya farmers who feared because difficult to eradicate. Diseases that attack crops in humid conditions and cool night temperatures are spotting of fruit Colletotrichum gloeosporioides and root rot disease Phytophthora palmivora. In addition, another disease that often attacks the papaya plant is papayae bacterial wilt bacterium. Plants are attacked by bacterial wilt will show symptoms of wilt suddenly, without marked by yellowing of leaves. The fruit is still young, pale and watery sap sekaii. Typically, young fruit fall. Root rot and wilt disease can be prevented with good drainage garden. Pests red mites and aphids can be overcome by spraying 0.2% Kelthane.
Harvest and Post HarvestPapaya fruit harvested at mature stage approached the tree, ie, after the fruit shows yellowing lines.
Benefits of Papaya
In addition to the consumption of fresh fruit, ripe papaya fruit can be processed into papaya sauce. Half-ripe fruit is usually made sweets, while the young fruit disayur. The young leaves and flowers made ointment (cooked salad) and knapsack. Plants that still leaves 3-5 strands and young fruit can be taken sap to papain. However, the stems can not be used for building materials. Papain is used for tanning leather and soften the meat and cosmetic ingredients

sumber : http://indonesiaberkebun.org/news/2011/11/11/120/panen_pepaya_california_organik.html

Let's Gardening at Yard House

Gardening certainly a fun job. Instead of looking at a blank home page, how beautiful wooded. Deal with a variety of ornamental plants, fruits, or herbs can make leisure time more useful. The atmosphere seemed a place to stay fresher. But, what if do not have adequate land? Or just an inch of ground in front of a mediocre house? In fact, the desire to care for a very large tree. About it, baseball needs to be discouraged really. Mothers, fathers, or adolescents who have retired can still do it on the sidelines of the daily routine activities. Vertikultur is an efficient way of farming land. Very suitable to be applied in dense residential areas.
Vertikultur words taken from English, verticulture which is an amalgamation of two words, vertical and culture. The sense is a way of farming is done with multilevel systems. Cultivate the land in this system is not much different with such planting trees in an orchard or rice fields.
But there are advantages to be obtained, with minimal land capable of producing maximum results.


In conventional agriculture in general or, perhaps one square meter can only be planted five trees. Through tiered or terraced pattern, can be covered up to five cigarettes.
The trick is to make a shelf to put plants. Without having to plant them directly on the existing land. Shelves can be made of wood, board or seasoning.
If you want more powerful can use iron or stainless steel frame. But it's more expensive to make.
About the model and size, up to creativity customer. Made in such a way as to be able to cram a lot of plants. In general, the rectangular, triangular, or shaped like stairs. With some of the steps or the number of racks. What is important is a powerful and easy movable.
Some forms of buildings combined with ingredients such as zinc or aluminum rectangle. Its usefulness is to strew the ground, as the planting medium. It is similar to the rice terraces or gardens.
A number of flower pots can also be lined up on the shelf. Problem container tree, do not have to buy it on the market. Try and look into the shed or porch. Paint cans, used lubricating oils, or plastic bottles of mineral drinks that are not used, can be utilized.
Antibanjir
In the manufacture of frame buildings, which need to be considered is the height. Treatment plants will be easier if the racks are made appropriately. Because understanding terraced farming, of course, is like a ladder, piled up.
Not directly planted in the ground in the yard, but addressed the floor. The distance a little bit high from the ground, very useful if there is standing water. The floor stays clean even when it is placed around the room tiled or ceramic.
Shelves easily put it anywhere as you wish. Could be in the front yard, side, above the level, even in the room though. Building frame made higher to prevent terendamnya plants by water.
Creativity in the home can be channeled to the paint pots or shelves. To add a touch of art is more interesting. Combined also with different colors of various types of plants. May also be coupled with pot paraphernalia, such as water containers underneath or hanging pots.
In addition to ornamental plants, trees planted drugs also very good. Fair to add to the collection, very useful anyway. This type of tread virgin, bitter or broken glass with ease of living in the pot.
Not only that, the combination tabulapot (fruit plants in pots) will add to the contents of "garden" is more dense. To get it, go ahead to the seller's plant. A variety of small trees bear much fruit already provided.
Drums or cans of paint remaining once the largest size is well suited as a container. It's kind of trees are too heavy put on the shelf. However, the father or mother can adjust the placement.
Vertikultur highly suitable for cultivation of seasonal crops such as vegetables. In addition to plant it easy, enjoyed immediate results. Various vegetables can be planted include celery, lettuce, kale, spinach or basil. Tree peppers, tomatoes, or eggplant, is also easy to grow in pots. This type of poly bag or thick plastic bags are black, can replace the function of potted plants.
Live how to treat and manage it alone. If the result is excessive, sold as an additional family. Besides healthier and environmentally friendly.
Why, what is the connection? because the cultivation of this farm, the family members no longer need to spend money to buy fertilizer. Able to make your own natural fertilizer from the remains of kitchen scraps. Pieces of vegetables, fruit peel or leftover food is organic material that is useful. Material that is easily decomposed by soil and is required by plants.
Manufacture enough stockpiled in the soil. Allowed to decompose for about a month old. After that can be used as a planting medium. With augmented by a mixture of sand, loose soil, compost and fertilizer. Measuring a balanced, ie 1:1:1.